Senin, 28 Mei 2012

Bintang Sirius


               Pagi hari yang cerah, ku memasuki kelasku yang lumayan kecil, di sana ada sekita 8 bangku dan untuk 16 murid. Tapi di kelasku hany aada 15 murid, dan katanya hari ini ada murid baru yang mau masuk ke sekolahku, dan akan sekelas denganku. Perasaan teman-teman yang tak karuan mulai di rasa karna akan ada murid baru dan akan duduk di sebelahku. Aku Keysha zafiratunnisa yang akan duduk di sebelahnya dan menjadi teman pertama sang murid baru.
                  “Teeettt ” bunyi bel masuk. “hei anak baru itu datang, mau tidak kita jaili dia” kta salah seorang temanku yang sangat bandel. Aku tak memperdulikan apa kata mereka, dan tentu saja aku tidak ikut-ikutan. Bu Siska masuk ke ruangan kelas, membawa seorang anak perempuan yang terlihat pendiam dan pemalu. Ah mungkin saja dia kaya gitu karna baru pertama kali masuk sekolah. “hai namaku  Bintang. Aku pindahan dari Al-kautsar, Bogor. Salam kenal” kata sang murid baru. Dia menuju mejaku dan duduk di sampingku. “hai aku Keysha” kataku. “hai juga J”
                  Hari demi hari dia lewati. “hei, apakah tempat di sebelahmu ini dari dulu kosong?” tanyanya “hha :D tidak, dulu ada orang yang menempati tempat duduk ini, dia sahabatku, tapi dia pindah karna pekerjaan orang tuanya.” Jelasku.
                    Rencana teman-teman untuk menjailinya, tetap di jalani, tapi selalu saja aku yang  kena, karnaku hanya ingin membuat sahabat baruku ini betah. Tapi saat pelajaran olah raga berlangsung, saat olah raga basket, teman-teman yang lain sudah mempunyai rencana untuk melemparkan bola ke arah Bintang, dan akhirnya bola itu mengenai Bintang dan dia pingsan. Saat ku bawa dia ke UKS, orang tuanya datang dan menanyai apa yang terjadi padanya.
                     Setelah kejadian itu, Bintang jadi tak terlihat lagi di dalam kelas. “kemana dia ? sudah beberapa hari dia gak ada !” kataku sambil melihat ke luar jendela. “teeettt” bel pulang berbunyi. Saat ku sudah sampai di rumah, kata ibu ada surat untukku. Ternyata itu dari Bintang. Betapa kagetnyaku saat ku membaca surat itu
Untuk Sahabat Setiaku
Keysha  Zafiratunnisa

Key, maafkan aku. Aku tidak bilang dari awal padamu.
Saat ku terkena bola basket, penyakitku kambuh.
Key, kau tahu apa penyakit yang ku derita ?
Kanker, kanker otak.
Awalku tahu jujur ku tak kuat menjalani semua ini.
Perawatan yang ku jalani tak menghasilkan apa-apa.
Ku pindah ke sekolah Mutiara 1, karna ku tak sanggup tinggal di pesantren
Karna penyakit yang ku derita.
Ketika ku bertemu denganmu, ku tahu arti hidup dan persahabatan yang sebenarnya.
Terima kasih atas semuanya Key, tapi maaf ku harus meninggalkanmu.
Ku menulis surat yang singkat ini, karna ku tau ajal kan menjemputku.
Key, jangan menyerah atas semua yang kau lakukan.
Tetap ingat Bintang Kejora yang sering kita lihat saat malam minggu ok.
Tetap kuat seperti Bintang sirius, yang selalu terang benderang.

Salam manis
Bintang Akari


               Tak kuasa ku menahan air mata. “Bintang, kenapa kamu tinggalin aku ? aku janji kan seperti bintang  sirius seperti yang kau pinta. Selamat jalan sahabat, semoga kau tenang di alam sana “