Pagi
hari yang cerah, ku memasuki kelasku yang lumayan kecil, di sana ada sekita 8
bangku dan untuk 16 murid. Tapi di kelasku hany aada 15 murid, dan katanya hari
ini ada murid baru yang mau masuk ke sekolahku, dan akan sekelas denganku. Perasaan
teman-teman yang tak karuan mulai di rasa karna akan ada murid baru dan akan
duduk di sebelahku. Aku Keysha zafiratunnisa yang akan duduk di sebelahnya dan
menjadi teman pertama sang murid baru.
“Teeettt ” bunyi bel masuk. “hei anak baru itu datang, mau tidak kita
jaili dia” kta salah seorang temanku yang sangat bandel. Aku tak memperdulikan
apa kata mereka, dan tentu saja aku tidak ikut-ikutan. Bu Siska masuk ke
ruangan kelas, membawa seorang anak perempuan yang terlihat pendiam dan pemalu.
Ah mungkin saja dia kaya gitu karna baru pertama kali masuk sekolah. “hai
namaku Bintang. Aku pindahan dari Al-kautsar,
Bogor. Salam kenal” kata sang murid baru. Dia menuju mejaku dan duduk di
sampingku. “hai aku Keysha” kataku. “hai juga J”
Hari demi hari dia lewati. “hei,
apakah tempat di sebelahmu ini dari dulu kosong?” tanyanya “hha :D tidak, dulu
ada orang yang menempati tempat duduk ini, dia sahabatku, tapi dia pindah karna
pekerjaan orang tuanya.” Jelasku.
Rencana teman-teman untuk menjailinya,
tetap di jalani, tapi selalu saja aku yang
kena, karnaku hanya ingin membuat sahabat baruku ini betah. Tapi saat
pelajaran olah raga berlangsung, saat olah raga basket, teman-teman yang lain
sudah mempunyai rencana untuk melemparkan bola ke arah Bintang, dan akhirnya
bola itu mengenai Bintang dan dia pingsan. Saat ku bawa dia ke UKS, orang
tuanya datang dan menanyai apa yang terjadi padanya.
Setelah kejadian itu, Bintang jadi tak terlihat lagi di dalam kelas.
“kemana dia ? sudah beberapa hari dia gak ada !” kataku sambil melihat ke luar
jendela. “teeettt” bel pulang berbunyi. Saat ku sudah sampai di rumah, kata ibu
ada surat untukku. Ternyata itu dari Bintang. Betapa kagetnyaku saat ku membaca
surat itu
Untuk Sahabat
Setiaku
Keysha Zafiratunnisa
Key, maafkan
aku. Aku tidak bilang dari awal padamu.
Saat ku
terkena bola basket, penyakitku kambuh.
Key, kau tahu
apa penyakit yang ku derita ?
Kanker,
kanker otak.
Awalku tahu
jujur ku tak kuat menjalani semua ini.
Perawatan
yang ku jalani tak menghasilkan apa-apa.
Ku pindah ke
sekolah Mutiara 1, karna ku tak sanggup tinggal di pesantren
Karna
penyakit yang ku derita.
Ketika ku
bertemu denganmu, ku tahu arti hidup dan persahabatan yang sebenarnya.
Terima kasih
atas semuanya Key, tapi maaf ku harus meninggalkanmu.
Ku menulis
surat yang singkat ini, karna ku tau ajal kan menjemputku.
Key, jangan
menyerah atas semua yang kau lakukan.
Tetap ingat
Bintang Kejora yang sering kita lihat saat malam minggu ok.
Tetap kuat
seperti Bintang sirius, yang selalu terang benderang.
Salam manis
Bintang Akari
|
Tak
kuasa ku menahan air mata. “Bintang, kenapa kamu tinggalin aku ? aku janji kan
seperti bintang sirius seperti yang kau
pinta. Selamat jalan sahabat, semoga kau tenang di alam sana “